
Selamat Datang, Musim 2018-2019
Selayaknya menyambut tahun ajaran baru, kompetisi sepakbola Liga Inggris – yang dikenal sebagai kompetisi terketat di dunia – akan segera digelar. Banyak mata sudah tak sabar menantikan tayangan demi tayangan hebat nan menegangkan yang akan menghiasi akhir minggu mereka. Berbagai transaksi jual beli pemain (baca: transfer pemain) sudah dilakukan dan kini mereka tinggal mempraktekkan kemampuan mereka sebagai bukti atas harga yang sudah dibayarkan kepada klub yang mereka tinggalkan. Harapan para pendukung klub juga mulai dicuatkan seiring perubahan yang ditunjukkan oleh pemilik klub masing-masing. Semuanya ingin bisa memper-lihatkan prestasi yang lebih baik ketimbang musim sebelumnya.
Harap-Harap Cemas (?)
Ketika saya masih SMP, saya tahu sebuah acara reality show berjudul Harap-Harap Cemas atau biasa disingkat H2C. Dalam acara ini, pesertanya adalah mereka yang ingin mengetahui kegiatan orang yang dikasihinya untuk agar tidak penasaran. Tim dari H2C akan memberi bantuan supaya peserta bisa mengikuti kegiatan orang yang dimaksud tanpa ketahuan. Biasanya, pesertanya adalah seorang pemuda atau pemudi yang ingin mengetahui kegiatan pacarnya karena ada rasa curiga. Kecurigaannya bisa jadi benar, bisa juga salah. Namun yang menarik adalah ketika peserta mencoba cari tahu apa kegiatan yang dilakukan pacarnya atau dengan siapa pacarnya itu pergi. Pada bagian ini saya bisa lihat dengan jelas bagaimana ekspresi orang yang sedang harap-harap cemas. Ada yang menangis, marah-marah, bahkan sampai mengeluarkan kata-kata kasar.
Kawan Sejalan
Pemilihan kepala daerah sudah selesai. Beberapa daerah sudah menetapkan kepala daerah terpilih. Beberapa masih mengadakan verifikasi. Di tengah itu semua, agenda 2019; pemilihan presiden mulai ramai dibicarakan. Partai-partai mulai mencari calon presiden dan wakil presiden, tokoh-tokoh partai mulai mengadakan dialog dan pertemuan. Beberapa orang yang lain dengan terang-terangan maupun malu-malu mulai mengajukan diri sebagai presiden atau wakil presiden.