• foto2
  • gki7

Jadwal Ibadah Minggu


 GKI SERPONG
Ibadah Umum     
 ♦  Onsite  :  Minggu - 06:00 | 08:00 | 10:30 | 17:00 WIB
 ♦  Streaming : youtube logo
Ibadah Kategorial
 ♦  Batita : Minggu - 08:00 | 10:30 WIB
TK A & TK B : Minggu - 08:00 | 10:30 WIB
Anak (Kelas 1 - 6 SD) : Minggu - 08:00 | 10:30 WIB
The Blessing Kids (TBK) : Minggu - 10:30 WIB
Tunas Remaja : Minggu - 10:30 WIB
Remaja : Minggu - 08:00 WIB
Pemuda : Sabtu - 17:00 WIB (Minggu ke-1 & 3)
Komisi Usia Lanjut : Sabtu - 16:00 WIB (Minggu ke-2)
Lokasi : Click Here

 POS JEMAAT CIKOLEANG
Ibadah Umum : Minggu - 09:00 WIB
Ibadah Kategorial    
Balita : Minggu - 09:00 WIB
Anak : Minggu - 09:00 WIB
Remaja & Pemuda : Minggu - 07:00 WIB
Lokasi : Click Here

 POS KEBAKTIAN FORESTA
Ibadah Umum : Minggu - 09:00 WIB
Ibadah Kategorial    
Balita : Minggu - 09:00 WIB
Anak : Minggu - 09:00 WIB
Lokasi : Click Here

 POS KEBAKTIAN NUSA LOKA
Ibadah Umum : Minggu - 07:00 WIB (Minggu ke-2 & 4)
Lokasi : Click Here

The Power Of 'Emak-Emak'

Written by GKI Serpong on . Posted in Cermin

Jika dikatakan cantik dikira menggoda, jika dibilang jelek disangka menghina.  Jika dibilang lemah protes, bila dibilang perkasa ia menangis.  Maunya emansipasi, tapi disuruh benerin genteng, menolak.  Maunya emansipasi, tapi disuruh berdiri di bus malah cemberut.  Jika ditanya siapa yang paling dibanggakan, kebanyakan bilang ibunya,Tapi kenapa ya... ia lebih bangga jadi wanita karier, padahal ibunya rumah tangga.  Bila kesalahannya diingatkan, mukanya merah, bila diajari mukanya merah.  Bila disanjung mukanya merah. Koq sama semua? Bingung!  Ditanya ya atau tidak, jawabnya: diam; ditanya tidak atau ya, jawabnya diam.  Ditanya ya atau ya, jawabnya: diam; ditanya tidak atau tidak, jawabnya: diam.  Ketika didiamkan malah marah.  Dibilang ceriwis, marah; dibilang berisik, ngambek.  Dibilang banyak mulut, tersinggung;  Tapi kalau dibilang supel, waduh seneng banget; padahal sama saja maksudnya.  Dibilang gemuk, enggak senang; padahal maksud kita sehat gitu loh,  Dibilang kurus malah senang, padahal maksud kita "Kenapa elo jadi begini!"  Itulah WANITA.  Semakin kita bingung, semakin ia senang.

Benarkah wanita adalah makhluk misterius sekaligus membingungkan? Beberapa waktu belakangan ini, sedang trend istilah yang menyebutkan ‘the power of emak-emak'. Sekali pun istilah ini mengandung kata ‘kekuatan' dari ibu-ibu (baca: wanita), namun dibaliknya jelas tersirat makna yang cenderung berkonotasi negatif dan merendahkan wanita. Mengapa? Karena biasanya ‘the power of emak-emak' dihubungkan dengan karakter khas wanita yang sulit ditebak dan rumit untuk dipahami, khususnya kalau mereka sedang berada di jalanan. Seorang teman pernah berkata bahwa wanita itu kalau sedang berken-dara sulit dipahami: selalu berada di tengah jalur, tidak jelas di kiri atau kanan; kecepatannya pun tanggung, tidak cepat tapi juga tidak lambat... dan yang paling membingungkan adalah tidak jelas mau ke kiri atau ke kanan. Lampu sein ke kiri eh malah belok kanan! Ya, hanya dia dan Tuhan yang tahu!

Tapi tepatkah kalau ‘the power of emak-emak' selalu identik dengan hal-hal yang buruk dan melecehkan? Golda Meier, mantan perdana menteri Israel yang terkenal, pernah marah-marah. Konon, ada seorang yang memberi komentar lewat pers, bahwa Golda Meier ada-lah satu-satunya ‘jantan' dalam kabinet Israel. Tentu saja komentar itu bermaksud baik. Ingin memuji keberanian dan ketegasan sikap sang perdana menteri. Tanpa diduga, Golda Meier marah besar, katanya, "Mengapa yang baik itu harus selalu ‘jantan'? Pernyataan sang perdana menteri tentu mau mengingatkan bahwa gender tidak selalu dan bahkan memang tidak menentukan seseorang untuk bisa berkarya atau tidak, melakukan yang baik atau tidak, dipercaya atau tidak. Di dalam sejarah Alkitab maupun sejarah Gereja walaupun jarang dan sedikit pernah dicatat kesaksian iman beberapa tokoh wanita yang berperan sangat luar biasa bagi perjalanan, pertumbuhan, dan perkembangan gereja. Sebut saja misalnya Ester, Debora, Perpetua atau Felicitas. Kedua nama wanita terakhir yang disebut (yang juga menjadi bahan pewartaan firman dalam kebaktian remaja minggu lalu) adalah dua tokoh perempuan yang berani mengatakan kesaksian imannya kepada Kristus sampai akhir hidupnya.

Dan satu lagi yang tidak boleh ketinggalan adalah dengan melihat hasil pemilihan kepada daerah yang telah dilaksanakan serentak di beberapa daerah baik di tingkat provinsi mau-pun di tingkat kabupaten dan kotamadya baru-baru ini. Melalui hasil hitung cepat yang dilakukan oleh beberapa lembaga survei maupun hasil penghitungan resmi dari Komisi Pemilihan Umum Daerah telah menetapkan pemimpin daerah terpilih yang telah mendapatkan kepercayaan rakyat untuk menentukan masa depan dan arah kebijakan daerah yang dipimpinnya. Yang menarik namun sekaligus mengejutkan adalah beberapa nama di antaranya adalah wanita. Lihatlah misalnya hasil yang ada di provinsi Jawa Timur. Setidaknya ada sepuluh nama perempuan yang diberi mandat oleh rakyat untuk memimpin daerahnya. Wanita, oh wanita!


© arsado (Cermin - Warta Jemaat, 8 juli 2018)

AgusWijaya
Pdt. Agus Wijaya
Yosi
Pdt. Yosias N Wijaya
Marfan
Pdt. Marfan F Nikijuluw
YonatanW
Pdt. Yonatan Wijayanto
EnosBayu
Pdt. Enos Bayu Setiyadi
Manda
Pdt. Manda L Dandel

Info Kontak: GKI Serpong

Giri Loka 2 Jl. Gunung Merbabu Blok R
BSD City Serpong

Koordinat GPS: 5:60 16,58,7" E: 1060 40' 16.6"
Telp (021)-5370366, Fax : (021)-5372125
WA: 0818-0442-1991

Email : This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it.

Badan Hukum

 

GEREJA KRISTEN INDONESIA SERPONG
Badan Hukum : SK Dirjen Bimas Kristen Depag. RI No: DJ III/Kep/HK.00.5/55/719/2007
DEPAG : NOMOR DJ III/Kep/HK.00.5/64/977/2004

Pengunjung

Flag Counter