
“Apa Yang Sudah Kita Siapkan Untuk Mereka”
Sejak masuk ke pertokoan di Jl. Bhayangkara, Amir (nama samaran) – menurut pengakuan sejumlah pramuniaga – sepintas memang terlihat gugup. Beberapa saat dia hanya mengamat-amati barang-barang yang dipajang di toko swalayan tersebut, termasuk ketika dia sampai di rak yang berisi berbagai macam susu kaleng. Karena banyaknya pembeli, para pramuniagapun tidak begitu memperhatikan dia. Hingga pada suatu kesempatan, lelaki tersebut menyelinapkan sekaleng susu import ke balik bajunya yang longgar.Tubuhnya terlihat berkeringat, wajahnya sedikit memucat. Agaknya, terjadi pertarungan yang hebat di benak lelaki tersebut atas perbuatan beresiko yang dilakukannya. Tapi, Amir cukup lega setelah berhasil melewati kasir.Hanya, mungkin karena tak terbiasa melakukan kejahatan, Amir tidak bisa melepaskan diri dari rasa gugupnya. Cara berjalannya aneg dan tampak hati-hati mirip robot, akhirnya menimbulkan kecurigaan. Amirpun digeledah satpam. Saat itu, terbukti di balik bajunya ada sekaleng susu curian.Sejak masuk ke pertokoan di Jl. Bhayangkara, Amir (nama samaran) – menurut pengakuan sejumlah pramuniaga – sepintas memang terlihat gugup. Beberapa saat dia hanya mengamat-amati barang-barang yang dipajang di toko swalayan tersebut, termasuk ketika dia sampai di rak yang berisi berbagai macam susu kaleng. Karena banyaknya pembeli, para pramuniagapun tidak begitu memperhatikan dia. Hingga pada suatu kesempatan, lelaki tersebut menyelinapkan sekaleng susu import ke balik bajunya yang longgar.Tubuhnya terlihat berkeringat, wajahnya sedikit memucat. Agaknya, terjadi pertarungan yang hebat di benak lelaki tersebut atas perbuatan beresiko yang dilakukannya. Tapi, Amir cukup lega setelah berhasil melewati kasir.Hanya, mungkin karena tak terbiasa melakukan kejahatan, Amir tidak bisa melepaskan diri dari rasa gugupnya. Cara berjalannya aneg dan tampak hati-hati mirip robot, akhirnya menimbulkan kecurigaan. Amirpun digeledah satpam. Saat itu, terbukti di balik bajunya ada sekaleng susu curian.
Di Antara Dua Advent
Advent? Ya... Siapa yang tidak atau belum pernah mendengarnya? Sebagian besar dari kita sudah tidak asing lagi dengan ‘kata’ itu. Advent sering dijadikan sebagai nama gereja, sekolah, rumah sakit, toko buku, yayasan atau organisasi, atau bahkan menjadi nama orang. Namun demikian, sesuatu yang sering kita dengar, belum menjamin bahwa kita akan tahu artinya apalagi memaknainya dalam kehidupan iman kita. Itu sebabnya, tidak mengherankan jika masih banyak umat yang sudah belasan atau mungkin puluhan tahun merayakan Adent masih bertanya seputar Advent. Mengapa harus empat minggu? Apa artinya simbol lilin advent? Mengapa harus berwarna ungu dan/atau pink? Kita tahu bahwa sebelum merayakan Natal, kita merayakan empat minggu Advent. Advent berarti kedatangan. Advent berarti mengingat kembali kedatangan Yesus sebagai Sang Putera Natal, Sang Mesias, untuk menyelamatkan kita. Tetapi Advent juga berarti mempersiapkan diri dalam menanti kedatangan kembali Yesus sebagai Sang Hakim bagi dunia ini.Advent? Ya... Siapa yang tidak atau belum pernah mendengarnya? Sebagian besar dari kita sudah tidak asing lagi dengan ‘kata’ itu. Advent sering dijadikan sebagai nama gereja, sekolah, rumah sakit, toko buku, yayasan atau organisasi, atau bahkan menjadi nama orang. Namun demikian, sesuatu yang sering kita dengar, belum menjamin bahwa kita akan tahu artinya apalagi memaknainya dalam kehidupan iman kita. Itu sebabnya, tidak mengherankan jika masih banyak umat yang sudah belasan atau mungkin puluhan tahun merayakan Adent masih bertanya seputar Advent. Mengapa harus empat minggu? Apa artinya simbol lilin advent? Mengapa harus berwarna ungu dan/atau pink? Kita tahu bahwa sebelum merayakan Natal, kita merayakan empat minggu Advent. Advent berarti kedatangan. Advent berarti mengingat kembali kedatangan Yesus sebagai Sang Putera Natal, Sang Mesias, untuk menyelamatkan kita. Tetapi Advent juga berarti mempersiapkan diri dalam menanti kedatangan kembali Yesus sebagai Sang Hakim bagi dunia ini.
Apakah Aku Seperti Ini ?
Ada seorang gadis menyewa rumah, bersebelahan dengan kontrakan rumah seorang ibu miskin dengan 2 anak, suatu malam tiba-tiba listrik padam, dengan bantuan cahaya handphone gadis itu ke dapur mau mengambil lilin, tiba-tiba ada yang mengetuk pintu....Ternyata salah satu anak miskin yang di sebelah rumahnya!!! Anak itu bertanya dengan risau:" kakak ada lilin tidak....??? Gadis itu berfikir....?????! Di benaknya sudah tertanam kata "JANGAN PINJAMKAN" nanti jadi kebiasaan dan terus meminta. Maka si gadis menjawab: "TIDAK ADA"!!!! Lalu si anak miskin berkata dengan riang , . . Saya sudah duga ...... kakak tidak ada lilin, ini ada 2 lilin saya bawakan untuk kakak, kami khawatir karena kakak tinggal sendirian dan tidak ada lilin."Ada seorang gadis menyewa rumah, bersebelahan dengan kontrakan rumah seorang ibu miskin dengan 2 anak, suatu malam tiba-tiba listrik padam, dengan bantuan cahaya handphone gadis itu ke dapur mau mengambil lilin, tiba-tiba ada yang mengetuk pintu....Ternyata salah satu anak miskin yang di sebelah rumahnya!!! Anak itu bertanya dengan risau:" kakak ada lilin tidak....??? Gadis itu berfikir....?????! Di benaknya sudah tertanam kata "JANGAN PINJAMKAN" nanti jadi kebiasaan dan terus meminta. Maka si gadis menjawab: "TIDAK ADA"!!!! Lalu si anak miskin berkata dengan riang , . . Saya sudah duga ...... kakak tidak ada lilin, ini ada 2 lilin saya bawakan untuk kakak, kami khawatir karena kakak tinggal sendirian dan tidak ada lilin."