Keluarga Kristen yang Hidup Dalam Doa dan Pengharapan Kepada Tuhan

SAAT TEDUH

 

PUJIAN PEMBUKA

  1. 318 _ Berbahagia Tiap Rumah Tangga

 

Berbahagia tiap rumah tangga, di mana Kaulah Tamu yang tetap:
dan merasakan tiap sukacita tanpa Tuhannya tiadalah lengkap;
di mana hati girang menyambutMu dan memandangMu dengan
berseri; tiap anggota menanti sabdaMu dan taat akan Firman yang Kaub’ri.

 

PEMBACAAN KITAB MAZMUR 121

(dibaca secara berbalasan dengan anggota keluarga)

 

DOA PEMBUKA DAN FIRMAN

PEMBACAAN ALKITAB 
Kej. 32: 3-21 Mrk. 10: 46-52 

RENUNGAN

“Keluarga Kristen yang Hidup dalam Doa dan Pengharapan kepada Tuhan”

 

Setiap keluarga pasti menghadapi pergumulan: ada yang kuatir soal ekonomi, ada yang resah dengan pendidikan anak, ada pula yang gelisah karena sakit atau relasi yang renggang. Dalam situasi seperti itu, keluarga Kristen sering bertanya: “Dari manakah datang pertolongan kami?” Firman Tuhan hari ini menjawab dengan jelas: Pertolongan kita datang dari Tuhan, Sang Penjaga dan Penolong sejati.

 

  • Mazmur 121 – Tuhan, Penolong yang setia
    Pemazmur menegaskan: “Pertolonganku ialah dari TUHAN, yang menjadikan langit dan bumi” (ay. 2). Ia menjaga umat-Nya siang dan malam.
    Bagi keluarga Kristen, ini berarti dalam segala keadaan—bahagia maupun sulit—kita boleh bersandar pada Tuhan yang tidak pernah terlelap. Ia adalah Penjaga keluarga kita.
  • Kejadian 32:3-21 – Doa Yakub dalam ketakutan
    Yakub takut menghadapi Esau, kakaknya. Ia menyusun strategi, tetapi yang terpenting: ia datang berdoa kepada Tuhan(ay. 9-12). Ia memohon perlindungan bagi dirinya dan keluarganya.
    Ini teladan bagi keluarga: doa adalah senjata utama dalam menghadapi pergumulan. Strategi boleh dibuat, tetapi doa dan berserah kepada Tuhan adalah kunci kekuatan keluarga.
  • Markus 10:46-52 – Bartimeus berseru dengan iman
    Bartimeus, si buta, tidak menyerah pada keadaan. Ia berseru: “Yesus, Anak Daud, kasihanilah aku!” Meski dibentak orang banyak, ia tidak berhenti. Yesus pun memulihkan penglihatannya.
    Pesannya untuk keluarga Kristen: jangan diam dalam kesulitan, tetapi berani berseru kepada Yesus dengan iman. Ia mendengar doa keluarga dan mampu memulihkan keadaan.

 

Jangan mengandalkan kekuatan sendiri, tetapi percayalah Tuhan adalah Penolong keluarga.

Jadikan doa sebagai pusat kehidupan keluarga, terutama di saat gentar atau takut.

Ajarkan anak-anak untuk berani datang kepada Yesus dengan iman dalam setiap pergumulan.

 

Firman hari ini meneguhkan kita bahwa keluarga Kristen harus hidup dalam doa dan pengharapan kepada Tuhan:

  • Mazmur 121, kita diingatkan bahwa Tuhan adalah Penolong dan Penjaga keluarga.
  • Kejadian 32, kita belajar dari Yakub untuk berdoa dan berserah di tengah ketakutan.
  • Markus 10, kita belajar dari Bartimeus untuk berseru dengan iman agar Tuhan memulihkan.

 

Mari kita membangun keluarga yang setia berdoa, percaya pada pertolongan Tuhan, dan tidak berhenti berharap kepada-Nya. Dengan demikian, keluarga kita akan mengalami pemeliharaan, kekuatan, dan berkat yang datang dari Tuhan.

 

DOA SYAFAAT DAN PENUTUP

Keluarga yang saling mendukung dalam suka dan duka. 

 

NYANYIAN PENUTUP

  1. 318 _ Berbahagia Tiap Rumah Tangga

 

Berbahagialah rumah yang sepakat hidup sehati dalam kasihMu,
serta tekun mencari hingga dapat damai kekal di dalam sinarMu;
di mana suka-duka ‘kan dibagi; ikatan kasih semakin teguh; diluar
Tuhan tidak ada lagi yang dapat memberi berkat penuh.

Komentar Anda

Your Email address will not be published.

Arsip Tata Ibadah Harian Keluarga