Pikul Salib di Akhir Zaman

PUJIAN PEMBUKAAN

NKB 154 : 1 – 2 – SETIALAH, SETIALAH

 

Setialah, setialah selama hidupmu.

Ikuti jalan Tuhanmu dengan tetap teguh.

Meski penuh derita di dalam dunia,

tetapi jangan ‘kau gentar, tetap setialah.

 

Setialah, setialah mengikut Tuhanmu.

Bersaksilah di dunia tentang Penebusmu

yang mati disalibkan di bukit Golgota

tetapi Dia bangkitlah, besar kuasa-Nya

 

 

PEMBACAAN MAZMUR

Salah Seorang anggota persekutuan membacakan Mazmur 84:1-8

 

 

DOA PEMBUKAAN DAN PERENUNGAN FIRMAN

Oleh Salah Seorang Anggota Persekutuan

 

 

PEMBACAAN DAN PERENUNGAN FIRMAN

 

  • Yeremia 9:17-26 
  • 2 Timotius 3:10-15

 

Setia kepada Tuhan

 

 

Sumber kehidupan umat adalah pada Tuhan. Karena itu Yeremia mengingatkan;

 

Beginilah firman TUHAN: “Janganlah orang bijaksana bermegah karena kebijaksanaannya, janganlah orang kuat bermegah karena kekuatannya, janganlah orang kaya bermegah karena kekayaannya, tetapi siapa yang mau bermegah, baiklah bermegah karena yang berikut: bahwa ia memahami dan mengenal Aku, bahwa Akulah TUHAN yang menunjukkan kasih setia, keadilan dan kebenaran di bumi; sungguh, semuanya itu Kusukai, demikianlah firman TUHAN.” (Yeremia 9:23-24 (TB)) 

 

Hidup manusia bersumber hanya pada Tuhan yang menjadikan segala sesuatu, sebagaimana yang dikatakan pemazmur;

 

Sebab TUHAN Allah adalah matahari dan perisai; kasih dan kemuliaan Ia berikan; Ia tidak menahan kebaikan dari orang yang hidup tidak bercela. Ya TUHAN semesta alam, berbahagialah manusia yang percaya kepada-Mu! (Mazmur 84:12-13 (TB))

 

Namun sayangnya umat Tuhan lupa diri. Mereka berharap kepada illah lain, dan bangsa lain, dan oleh karena itu murka Tuhan turun atas umat di Sion, dan mereka meratap kepada Tuhan.

 

Sebab terdengar ratapan dari Sion: Wahai binasalah kami! Kami sangat dipermalukan! Sebab kami harus meninggalkan negeri ini, karena rumah-rumah kediaman kami dirobohkan orang. (Yeremia 9:19 (TB)) 

 

Karena harapan mereka kosong.

Hidup di dunia ini memerlukan pegangan yang kokoh, sayang umat telah melepaskan begitu saja pegangan kokoh mereka kepada Tuhan.

Untuk menjadi orang beriman tidaklah mudah. Selalu ada godaan dan rintangan dalam hidup. Timotius belajar dari Paulus, baik lewat teladan maupun pengalamannya mengikuti Paulus (2 Tim. 3:10-11), dan Paulus menegaskan;

 

Memang setiap orang yang mau hidup beribadah di dalam Kristus Yesus akan menderita aniaya, sedangkan orang jahat dan penipu akan bertambah jahat, mereka menyesatkan dan disesatkan. (2 Timotius 3:12-13 (TB)) 

 

Melalui belajar kitab suci (kitab-kitab Torat, nabi-nabi dan mazmur), dan melalu semua pengalaman hidupnya Timotius yang masih muda belajar menjadi murid Kristus yang baik.

 

Tetapi hendaklah engkau tetap berpegang pada kebenaran yang telah engkau terima dan engkau yakini, dengan selalu mengingat orang yang telah mengajarkannya kepadamu. Ingatlah juga bahwa dari kecil engkau sudah mengenal Kitab Suci yang dapat memberi hikmat kepadamu dan menuntun engkau kepada keselamatan oleh iman kepada Kristus Yesus. (2 Timotius 3:14-15 (TB)) 

 

Bagi kita dan keluarga kita saat ini, ada juga banyak godaan dan rintangan. Tidakkah kita tetap setia, dan belajar setia hanya kepada Tuhan?

 

 

SAAT HENING

 

DOA SYAFAAT DAN PENUTUP
Berdoa untuk :

  • Pemimpin muda yang dipersiapkan dengan baik dan benar.
  • Kesehatan keluarga
  • (Bisa ditambahkan sendiri oleh anggota keluarga)
  • Penutup

 

 

PUJIAN PENUTUP

NKB 154 : 3 – SETIALAH, SETIALAH

 

Setialah, setialah menjadi hamba-Nya.

Meski besar rintanganmu, tetap percayalah.

Selalu ‘kau dibimbing ke air yang tenang,

kelak mahkota milikmu di sorga yang terang.

Komentar Anda

Your Email address will not be published.