Taat Hanya Kepada Tuhan

PUJIAN PEMBUKAAN

NKB 207 : 1 – 2 – TAAT, SETIA, BERTEKAD YANG BULAT

 

Taat, setia, bertekad yang bulat,

itulah janji Tuhan padamu.

Di bawah panji yang mulia berdaulat,

kami ‘kan angkat perang bagimu.

 

Refrein :

Angkat semboyan, jangan diamkan!

Tiup serunai dan maju terus!

Angkat semboyan, jangan diamkan!

Kristuslah Raja serta Penebus!

 

Taat, setia, teguh bersekutu

dengan Engkau, ya Pemimpin besar.

Kar’na penuh kasih sayang pada-Mu

kami sedikit pun tidak gentar.

 

 

PEMBACAAN MAZMUR

Salah Seorang anggota persekutuan membacakan Mazmur 121

 

 

DOA PEMBUKAAN DAN PERENUNGAN FIRMAN

Oleh Salah Seorang Anggota Persekutuan

 

 

PEMBACAAN DAN PERENUNGAN FIRMAN

 

  • Kejadian 31:43-32:2 
  • 2 Timotius 2:14-26

 

Taat Hanya Kepada Tuhan

 

Perginya Yakub dari rumah Laban membuat ia dikejar oleh mertuanya itu. Setelah bersitegang, mereka berdua membuat sebuah perjanjian.

 

Selanjutnya kata Laban kepada Yakub: “Inilah timbunan batu, dan inilah tugu yang kudirikan antara aku dan engkau –timbunan batu dan tugu inilah menjadi kesaksian, bahwa aku tidak akan melewati timbunan batu ini mendapatkan engkau, dan bahwa engkau pun tidak akan melewati timbunan batu dan tugu ini mendapatkan aku, dengan berniat jahat. Allah Abraham dan Allah Nahor, Allah ayah mereka, kiranya menjadi hakim antara kita.” Lalu Yakub bersumpah demi Yang Disegani oleh Ishak, ayahnya. Dan Yakub mempersembahkan korban sembelihan di gunung itu. Ia mengundang makan sanak saudaranya, lalu mereka makan serta bermalam di gunung itu. (Kejadian 31:51-54 (TB)) 

 

Perjanjian itu menunjukkan rasa hormat diantara mereka berdua, dan Tuhan menyertai perjalanan Yakub dan rombongannya.

 

Yakub melanjutkan perjalanannya, lalu bertemulah malaikat-malaikat Allah dengan dia. Ketika Yakub melihat mereka, berkatalah ia: “Ini bala tentara Allah.” Sebab itu dinamainyalah tempat itu Mahanaim. (Kejadian 32:1-2 (TB)) 

 

Sepanjang perjalanan Yakub dan rombongannya menunjukkan penyertaan Tuhan kepada mereka.

 

TUHANlah Penjagamu, TUHANlah naunganmu di sebelah tangan kananmu. Matahari tidak menyakiti engkau pada waktu siang, atau bulan pada waktu malam. (Mazmur 121:5-6 (TB)) 

 

Oleh karena pertolongan dan penyertaan Tuhan, umat dituntun dalam hidupnya. 

Untuk menjaga umat, Paulua mengingatkan kepada Timotius:

 

Ingatkanlah dan pesankanlah semuanya itu dengan sungguh-sungguh kepada mereka di hadapan Allah, agar jangan mereka bersilat kata, karena hal itu sama sekali tidak berguna, malah mengacaukan orang yang mendengarnya. Usahakanlah supaya engkau layak di hadapan Allah sebagai seorang pekerja yang tidak usah malu, yang berterus terang memberitakan perkataan kebenaran itu. (2 Timotius 2:14-15 (TB)) 

 

Bagian dari menjaga umat adalah menjaga ajaran mereka supaya tidak diombang-ambing oleh rupa-rupa pengajaran yang menyebabkan hal yang tidak penting (2 Tim. 2:16-26).

Mari, ikutlah Tuhan, dan menjaga iman kepada-Nya.

 

 

SAAT HENING

 

 

DOA SYAFAAT DAN PENUTUP
Berdoa untuk :

  • Pemimpin yang tidak melakukan korupsi (uang, waktu, jabatan), kolusi, dan nepotisme.
  • Kesehatan keluarga
  • (Bisa ditambahkan sendiri oleh anggota keluarga)
  • Penutup

 

 PUJIAN PENUTUP

NKB 207 : 3 – TAAT, SETIA, BERTEKAD YANG BULAT

 

Taat, setia, ya Raja abadi,

pimpinlah kami berjuang terus.

Tundukkanlah kehendak hati kami,

buat di sana takhta-Mu kudus.

 

Refrein :

Angkat semboyan, jangan diamkan!

Tiup serunai dan maju terus!

Angkat semboyan, jangan diamkan!

Kristuslah Raja serta Penebus!

Komentar Anda

Your Email address will not be published.

Arsip Tata Ibadah Harian Keluarga