Jam

Selamat pagi.
Banyaklah membaca, engkau mendapat ilmu.
Banyaklah bekerja, engkau berpengalaman.

Sebuah jam di stasiun Jatinegara jarumnya bergerak sesuai dengan waktu yang ditunjukkannya; detik, menit dan jamnya. Orang datang dan pergi mengikuti jadwal kereta commuter atau kereta jarak jauh, atau yang menggunakan moda angkutan lainnya.

Waktu terus bergulir kala detik menjadi menit membawa orang dalam penantian untuk jadwal keberangkatan kereta; jadwal yang hanya bisa dilihat dalam sobekan kertas lusuh tiket karena tak ada satupun papan penunjukkan keberangkatan kereta dati stasiun yang sibuk ini.

Setiap orang mempergunakan waktu untuk melakukan kegiatan, dan mencapai tujuan karena itu waktu perlu dipakai sebaik-baiknya supaya tak terbuang percuma.

Jam memang berdetak sesuai dengan seharusnya; detik, menit dan jamnya; namun dia tidak akan pernah kembali menambah waktu yang sudah terbuang. Dia akan tetap maju dan menghabiskan waktu yang engkau buang dengan sia-sia.
Karena itu, selagi ada, manfaatkan waktu sebaik-baiknya.

Jam di stasiun Jatinegara, 2 Desember 21.44 WIB.

Komentar Anda

Your Email address will not be published.

Arsip Sapaan Pendeta