Menanti


Pagi buta di stasiun Rawa Buntu, Serpong setiap pagi orang-orang menanti kedatangan KRL (Kereta Rel Listrik) untuk membawa ke tujuan mereka masing-masing.
Selama kereta belum tiba, mereka menanti “si ular besi” dengan sabar di depan rel, di belakang garis kuning. Berdiri diam, orang melakukan berbagai aktivitas; ada yang diam saja, mendengar musik, bermain gadget, dan lainnya. Beruntung sekarang KRL dan kereta lainnya yang merupakan kereta jarak dekat dan jauh sudah tepat waktu.
Menanti? Apakah membosankan? Jika kita tak hanya bengong atau pikiran melayang-layang, tentu menjadi waktu yang terbuang.
Dalam hidup ada waktunya kita terjeda karena menanti; menanti seseorang, menanti giliran atau menanti kesempatan. Di masa penantian itu, manfaatkan untuk melakukan hal yang berarti.
Dalam penantian kita bisa belajar, melakukan apa yang baik. Namun bisa juga tak berarti. Itu pilihan.

Foto aktivitas pagi di Stasiun Rawa Buntu, Serpong oleh Dr. Marsada Manalu, anggota jemaat GKI Serpong wilayah Kenoka, BSD.

Komentar Anda

Your Email address will not be published.

Arsip Sapaan Pendeta