Dia yang Datang Membawa Sukacita

Yesaya 62:6-12
Mazmur 97
Titus 3:4-7
Lukas 2: 8-20

Selamat Natal.
Akhirnya yang dinantikan telah tiba. Natal. Karya kasih Allah yang lahir sebagai bayi yang dilahirkan oleh Maria, menjadi sukacita yang besar.
Yang sudah dinantikan dinyatakan kepada dunia; kedatangan sang Mesias.

Yesaya 62:11-12 (TB) Sebab inilah yang telah diperdengarkan TUHAN sampai ke ujung bumi! Katakanlah kepada puteri Sion: Sesungguhnya, keselamatanmu datang; sesungguhnya, mereka yang menjadi upah jerih payah-Nya ada bersama-sama Dia dan mereka yang diperoleh-Nya berjalan di hadapan-Nya.
Orang akan menyebutkan mereka “bangsa kudus”, “orang-orang tebusan TUHAN”, dan engkau akan disebutkan “yang dicari”, “kota yang tidak ditinggalkan”.

Yang dijanji, yang dinanti menjelma menjadi manusia dan membawa sukacita bagi seluruh dunia. Diberitakan kepada gembala di Efrata;

Lukas 2:8-12 (TB) Di daerah itu ada gembala-gembala yang tinggal di padang menjaga kawanan ternak mereka pada waktu malam.
Tiba-tiba berdirilah seorang malaikat Tuhan di dekat mereka dan kemuliaan Tuhan bersinar meliputi mereka dan mereka sangat ketakutan.
Lalu kata malaikat itu kepada mereka: “Jangan takut, sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa:
Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud.
Dan inilah tandanya bagimu: Kamu akan menjumpai seorang bayi dibungkus dengan lampin dan terbaring di dalam palungan.”

Sukacita besar karena kedatangan-Nya mengatasi kelemahan dunia; terjatuh ke dalam kegelapan, dan dibebaskan karena keselamatan yang dibawa oleh sang Mesias. Paulus mengingatkan;

Titus 3:4-7 (TB) Tetapi ketika nyata kemurahan Allah, Juruselamat kita, dan kasih-Nya kepada manusia,
pada waktu itu Dia telah menyelamatkan kita, bukan karena perbuatan baik yang telah kita lakukan, tetapi karena rahmat-Nya oleh permandian kelahiran kembali dan oleh pembaharuan yang dikerjakan oleh Roh Kudus,
yang sudah dilimpahkan-Nya kepada kita oleh Yesus Kristus, Juruselamat kita,
supaya kita, sebagai orang yang dibenarkan oleh kasih karunia-Nya, berhak menerima hidup yang kekal, sesuai dengan pengharapan kita.

Karena itu pemazmur berkata;

Mazmur 97:11-12 (TB) Terang sudah terbit bagi orang benar, dan sukacita bagi orang-orang yang tulus hati.
Bersukacitalah karena TUHAN, hai orang-orang benar, dan nyanyikanlah syukur bagi nama-Nya yang kudus.

Bersukacitalah! Selamat Natal 2025.

Doa:
Kaum muda yang mau belajar berbagai keterampilan.

Komentar Anda

Your Email address will not be published.

Arsip Renungan Harian