• foto2
  • gki7

Jadwal Ibadah Minggu


 GKI SERPONG
Ibadah Umum     
 ♦  Onsite  :  Minggu - 06:00 | 08:00 | 10:30 | 17:00 WIB
 ♦  Streaming : youtube logo
Ibadah Kategorial
 ♦  Batita : Minggu - 08:00 | 10:30 WIB
TK A & TK B : Minggu - 08:00 | 10:30 WIB
Anak (Kelas 1 - 6 SD) : Minggu - 08:00 | 10:30 WIB
The Blessing Kids (TBK) : Minggu - 10:30 WIB
Tunas Remaja : Minggu - 10:30 WIB
Remaja : Minggu - 08:00 WIB
Pemuda : Sabtu - 17:00 WIB (Minggu ke-1 & 3)
Komisi Usia Lanjut : Sabtu - 16:00 WIB (Minggu ke-2)
Lokasi : Click Here

 POS JEMAAT CIKOLEANG
Ibadah Umum : Minggu - 09:00 WIB
Ibadah Kategorial    
Balita : Minggu - 09:00 WIB
Anak : Minggu - 09:00 WIB
Remaja & Pemuda : Minggu - 07:00 WIB
Lokasi : Click Here

 POS KEBAKTIAN FORESTA
Ibadah Umum : Minggu - 09:00 WIB
Ibadah Kategorial    
Balita : Minggu - 09:00 WIB
Anak : Minggu - 09:00 WIB
Lokasi : Click Here

"Menghakimi"

Written by GKI Serpong on . Posted in Cermin

Alkisah ada seorang pencuri tertangkap dan dibawa kepada raja. Raja memerintahkan agar pencuri itu digantung. Menjelang eksekusi, ia ditanya, apakah ada yang ingin dikatakan untuk terakhir kali sebelum hukuman dilaksanakan. Pencuri itu menjawab, "Ketahuilah raja, bahwa saya dapat menanam biji apel yang bisa tumbuh dan berbuah dalam satu malam saja, sayang kalau pengetahuan ini mati bersama saya." Raja kemudian menunda acara eksekusi untuk memberi kesempatan kepada si pencuri membuktikan ucapannya.Alkisah ada seorang pencuri tertangkap dan dibawa kepada raja. Raja memerintahkan agar pencuri itu digantung. Menjelang eksekusi, ia ditanya, apakah ada yang ingin dikatakan untuk terakhir kali sebelum hukuman dilaksanakan. Pencuri itu menjawab, "Ketahuilah raja, bahwa saya dapat menanam biji apel yang bisa tumbuh dan berbuah dalam satu malam saja, sayang kalau pengetahuan ini mati bersama saya." Raja kemudian menunda acara eksekusi untuk memberi kesempatan kepada si pencuri membuktikan ucapannya.

Keesokan harinya ia diberi waktu untuk menanam biji apel.Pencuri itu menggali lubang dan kemudian mengatakan, "Biji ini hanya bisa ditanam oleh seorang yang tidak pernah mencuri atau mengambil sesuatu yang bukan miliknya. Sebagai pencuri saya tentu tidak bisa melakukan hal ini." Raja kemudian meminta perdana menterinya untuk menanam biji apel itu. Tetapi dia ragu dan mengatakan, "Maaf tuan, ketika saya masih muda, saya pernah menyimpan barang yang bukan milik saya. Saya tidak bisa menanam biji apel ini."

Ketika bendahara diminta untuk menanam biji apel itu, dia mohon maaf, karena dia pernah menipu seseorang karena uang. Pada gilirannya, raja juga teringat bahwa dia pernah mengambil benda berharga milik ayahnya.Pencuri itu kemudian berkata, "Tuan, tuan adalah orang terhormat dan berkuasa, tetapi tidak bisa memenuhi persyaratan untuk menanam biji ini, begitu pula dengan saya. Saya yang mencuri sedikit makanan, hanya supaya saya bisa bertahan hidup, harus digantung, bagaimana dengan tuan-tuan ?"

Sangat mudah bagi kita untuk menghakimi dan menghukum orang lain.Sudahkah kita menilai diri sendiri? Yesus pernah berkata, "Mengapakah engkau melihat selumbar di mata saudaramu, sedangkan balok di matamu tidak engkau ketahui?" 


AS (Cermin - Warta Jemaat, 10 September 2017)

AgusWijaya
Pdt. Agus Wijaya
YonatanW
Pdt. Yonatan Wijayanto
Yosi
Pdt. Yosias N Wijaya
Manda
Pdt. Manda L Dandel
Marfan
Pdt. Marfan F Nikijuluw

Info Kontak: GKI Serpong

Giri Loka 2 Jl. Gunung Merbabu Blok R
BSD City Serpong

Koordinat GPS: 5:60 16,58,7" E: 1060 40' 16.6"
Telp (021)-5370366, Fax : (021)-5372125
WA: 0818-0442-1991

Email : This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it.

Badan Hukum

 

GEREJA KRISTEN INDONESIA SERPONG
Badan Hukum : SK Dirjen Bimas Kristen Depag. RI No: DJ III/Kep/HK.00.5/55/719/2007
DEPAG : NOMOR DJ III/Kep/HK.00.5/64/977/2004

Pengunjung

Flag Counter