• foto2
  • gki7

Jadwal Ibadah Minggu


 GKI SERPONG
Ibadah Umum     
 ♦  Onsite  :  Minggu - 06:00 | 08:00 | 10:30 | 17:00 WIB
 ♦  Streaming : youtube logo
Ibadah Kategorial
 ♦  Batita : Minggu - 08:00 | 10:30 WIB
TK A & TK B : Minggu - 08:00 | 10:30 WIB
Anak (Kelas 1 - 6 SD) : Minggu - 08:00 | 10:30 WIB
The Blessing Kids (TBK) : Minggu - 10:30 WIB
Tunas Remaja : Minggu - 10:30 WIB
Remaja : Minggu - 08:00 WIB
Pemuda : Sabtu - 17:00 WIB (Minggu ke-1 & 3)
Komisi Usia Lanjut : Sabtu - 16:00 WIB (Minggu ke-2)
Lokasi : Click Here

 POS JEMAAT CIKOLEANG
Ibadah Umum : Minggu - 09:00 WIB
Ibadah Kategorial    
Balita : Minggu - 09:00 WIB
Anak : Minggu - 09:00 WIB
Remaja & Pemuda : Minggu - 07:00 WIB
Lokasi : Click Here

 POS KEBAKTIAN FORESTA
Ibadah Umum : Minggu - 09:00 WIB
Ibadah Kategorial    
Balita : Minggu - 09:00 WIB
Anak : Minggu - 09:00 WIB
Lokasi : Click Here

 POS KEBAKTIAN NUSA LOKA
Ibadah Umum : Minggu - 07:00 WIB (Minggu ke-2 & 4)
Lokasi : Click Here

Mereka Ada di Sekitar Kita

Written by GKI Serpong on . Posted in Cermin

Ini kisah Sanali. Seorang bapak yang berusia 50 tahun. Tidak ada pekerjaan yang bisa dilakukannya, selain menjual ranting kayu kering yang didapatnya dari hutan di sekitar Gunung Lemongan, Lumajang, Jawa Timur. Ranting kayu itu dikumpulkan di rumahnya di desa Sumberwaringin, Kecamatan Klakah, yang berjarak sekitar satu jam dari hutan. Seminggu sekali ia menjualnya ke pasar yang jaraknya 7 Kilometer dari rumahnya. Seikat rating kayu kering dijualnya dengan harga Rp. 4.000,- dan Rp. 6.000,-. Ayah lima anak tersebut berpenghasilan sekitar Rp. 20.000,- dalam seminggu, yang hanya cukup untuk membeli beras.

Lain lagi kisah Sarna. Seorang ibu berusia 46 tahun yang tinggal di ibukota Jakarta. Tak pernah terbayang di benaknya, gagang cangkul itu melayang dari tangan anaknya dan mendarat di kepalanya hingga berdarah. Si anakbernama Awong tega melukai kepala sang ibu hanya gara-gara marah soal makanan. Keluarga Sarna memang menjalani hidup yang keras di ibukota. Penghasilannya sangat minim untuk bisa bertahan hidup bersama dengan keluarganya. Kebutuhan hidup yang begitu besar menuntut dia untuk bisa mengatur pengeluaran dengan baik. Termasuk penggunaan untuk membeli makanan yang bisa dinikmati oleh keluarganya. Salah kelola bisa saja seluruh keluarganya tidak makan. Sementara kalau dia pulang ke kampung halaman; di kampung pun tidak ada pekerjaan yang dapat diandalkan untukmenghidupi keluarganya. Sungguh, memang serba salah.

Dua penggalan kisah di atas bukanlah penggalan episode sebuah sinetron ataupun film televisi yang biasa kita tonton sehari-hari. Penggalan kisah di atas adalah sebuah realitas wajah kehidupan orang-orang miskin yang ada di sekitar kita. Meskipun alokasi anggaran pemerintah untuk pendidikan dan kesehatan masyarakat miskin terus meningkat, kemiskinan tidak serta merta lenyap dari kehidupan di sekitar kita. Orang-orang miskin selalu dapat kita jumpai di sekitar kita. Sebagaimana kata Tuhan Yesus, “....orang-orang miskin selalu ada padamu, ....” (Mat 26:11)

Pertanyaannya, lalu apa yang bisa kita perbuat untuk orang-orang seperti Sanali dan Sarna ini? Apa dampak keberimanan kita buat mereka? Jika kita menilik pada perkataan Tuhan Yesus dalam Matius25:34-40, dengan jelasTuhan Yesus mengajarkan kepada kita, agar kita memberi perhatian dan bantuan kepada orang-orang seperti Sanali dan Sarna. Kita tidak boleh tinggal diam. Kita harus membawa kabar baik buat mereka. Kabar baik yang bukan hanya kita sampaikan lewat kata, melainkan lewat sebuah tindakan nyata, dengan memberikan apa yang bisa kita berikan buat mereka. Sebab Tuhan berfirman, “sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku.” (Mat 25:40) Menolong dan memberi bantuan kepada orang-orang miskin yang ada di sekitar kita adalah bagian dari perbuatan yang dikehendaki Allah. Karena itu, wujudkanlah ketaatanmu dengan sebuah tindakan yang nyata bagi saudaramu yang paling hina, yang hidup di sekitarmu. Sadarilah bahwa perbuatan itu adalah wujud nyata dari kehidupan iman kita selama ini. Nyatakanlah dampak iman kita bagi mereka. Jangan menjadi pribadi yang “No Action Talk Only”. 


deonata'(Cermin - Warta Jemaat, 28 Juli 2019)

AgusWijaya
Pdt. Agus Wijaya
Yosi
Pdt. Yosias N Wijaya
Marfan
Pdt. Marfan F Nikijuluw
YonatanW
Pdt. Yonatan Wijayanto
EnosBayu
Pdt. Enos Bayu Setiyadi
Manda
Pdt. Manda L Dandel

Info Kontak: GKI Serpong

Giri Loka 2 Jl. Gunung Merbabu Blok R
BSD City Serpong

Koordinat GPS: 5:60 16,58,7" E: 1060 40' 16.6"
Telp (021)-5370366, Fax : (021)-5372125
WA: 0818-0442-1991

Email : This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it.

Badan Hukum

 

GEREJA KRISTEN INDONESIA SERPONG
Badan Hukum : SK Dirjen Bimas Kristen Depag. RI No: DJ III/Kep/HK.00.5/55/719/2007
DEPAG : NOMOR DJ III/Kep/HK.00.5/64/977/2004

Pengunjung

Flag Counter